Mungkin
selama hamil, Anda mengurangi konsumsi beberapa jenis makanan yang bisa
memberikan resiko buruk pada janin seperti buah durian, nanas, kopi, makanan
pedas, dan lain-lain. Bukan berarti Anda juga bebas mengkonsumsi aneka makanan
yang tidak direkomendasikan saat masa kehamilan lho! Makanan ibu menyusui tetap harus
diperhatikan agar kebutuhan nutrisi bayi tercukupi.
Ada baiknya
Anda ketahui zat gizi yang dibutuhkan selama periode menyusui eksklusif hingga
anak berusia 2 tahun berikut ini.
1.
Protein
Jenis makanan
yang direkomendasikan untuk ibu menyusui antara lain daging, ayam, ikan, telur,
keju, susu, dan sumber protein yang lain. Protein dibutuhkan untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan bayi pada masa awal kehidupannya. Selain itu, ibu
yang baru saja melahirkan juga butuh asupan protein yang cukup untuk membantu
memulihkan tubuh pasca persalinan.
2.
Lemak
Lemak dibutuhkan
ibu menyusui untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Konsumsi jenis
lemak tak jenuh seperti buah alpukat, ikan salmon, minyak zaitun,
kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak kanola. Anda juga bisa mengkonsumsi
ikan yang mengandung turunan lemak omega 3 yang bisa mendukung kecerdasan otak
bayi. Jenis ikan yang bisa Anda pilih selain ikan salmon adalah ikan tuna, ikan
herring dan ikan sarden.
3.
Zat besi
Saat hamil,
kebutuhan zat besi harus terpenuhi agar ibu hamil tidak mudah lelah, lemas atau
lesu. Ternyata makanan ibu menyusui tetap harus mengandung zat besi tinggi
untuk mencegah masalah anemia pasca melahirkan. Zat besi bisa Anda dapatkan
dari berbagai jenis makanan seperti sayuran hijau, daging, ayam, ikan, kuning
telur, dan seafood.
4.
Kalsium
Kegunaan
kalsium untuk ibu hamil dan menyusui adalah mencegah terjadinya penurunan massa
tulang. Kebutuhan kalsium pada masa
hamil dan menyusui memang lebih tinggi yang bisa Anda dapatkan dari produk
keju, yoghurt, susu dan sayuran hijau macam bayam, kale, sawi hijau, dan
brokoli. Hanya saja Anda harus mengkonsumsi brokoli dalam jumlah wajar saja
sebab brokoli mengandung gas yang cukup tinggi.
5.
Vitamin C
Konsumsi makanan ibu menyusui yang mengandung
vitamin C antara lain buah jeruk, kentang, tomat, kiwi, jambu biji, mangga, dan
lain-lain. Vitamin C sangat dibutuhkan membantu pertumbuhan tulang, gigi dan
kolagen untuk sang buah hati.
6.
Vitamin E
Selain
vitamin C, ibu menyusui juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
vitamin E tinggi. Vitamin E dibutuhkan untuk mencegah masalah anemia setelah
persalinan. Selain itu, vitamin E mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk
kesehatan ibu termasuk sang buah hati.
Mengkonsumsi
makanan kaya vitamin E seperti kacang almond, asparagus, mangga, alpukat, dan
kacang bisa membantu mengoptimalkan kesehatan mata dan paru-paru bayi Anda.
7.
Kalium
Makanan ibu menyusui yang mengandung kalium antara lain
kentang, pisang, jeruk, tomat, bayam, dan masih banyak jenis makanan lain. Ibu
menyusui butuh kalium untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam
tubuh. Anda jelas butuh cairan lebih banyak saat menyusui bayi, bukan?
8.
Kolin
Kenapa ibu
menyusui butuh zat kolin? Kolin bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan otak
bayi. Penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil dan menyusui yang mencukupi
kebutuhan kolin harian bisa memiliki bayi yang cerdas dan memiliki kemampuan
kognitif lebih baik. Konsumsi makanan kaya kolin seperti telur, daging, gandum,
hati sapi, dan lain-lain.
Tingkatkan
kesehatan ibu menyusui serta bayi dengan memenuhi asupan nutrisi yang
dibutuhkan. Pastikan Anda memilih jenis makanan
ibu menyusui yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan buah hati lebih
baik. Selain itu, Anda membutuhkan nutrisi yang cukup untuk membantu pemulihan
pasca persalinan.
0 komentar:
Posting Komentar